Istanbul (ANTARA) - Presiden Korea Selatan yang baru terpilih berjanji untuk memulai era baru pembaruan demokrasi, pemulihan ekonomi, dan persatuan nasional dalam pidato yang disiarkan televisi dari Majelis Nasional pada Rabu, sebagaimana dilaporkan Chosun Daily
“Terima kasih, warga Republik Korea,” kata Lee Jae-myung.
“Saya tidak akan pernah melupakan mini yang telah Anda percayakan kepada saya. Saya akan menjalankannya tanpa satu pun kesalahan,” katanya menambahkan.
Sesuai aturan pemilu sela di Korea Selatan, Lee langsung menjabat setelah sertifikasi hasil pemilu, tanpa masa transisi formal. Ia mengenang upaya kudeta pada 3 Desember 2024 yang dilakukan oleh mantan Presiden Yoon Suk Yeol.
“Sejak malam pemberontakan itu, rakyat telah menghadapi dingin dan angin, menuntut agar negara ini menjadi milik warga biasa,” ujarnya.
“Kekuasaan harus melayani rakyat — bukan kepentingan pribadi presiden,” tambahnya.
Lee menguraikan empat prioritas utama: memulihkan demokrasi dan supremasi hukum, menghidupkan kembali ekonomi, membangun masyarakat yang lebih aman, dan menjaga perdamaian.
“Kita harus memastikan bahwa senjata yang dipercayakan rakyat tidak akan pernah lagi digunakan melawan mereka,” ujarnya, sembari berjanji mengakhiri campur tangan militer dalam politik.
“Saya akan memulihkan demokrasi dan membangun republik di mana warga hidup bukan dengan kebencian dan ketakutan, tapi dengan martabat dan kerja sama,” katanya.
“Sejak kemenangan saya dikonfirmasi, saya akan mencurahkan seluruh upaya untuk memulihkan mata pencarian Anda — dengan cepat dan tegas,” lanjutnya.
Sembari mendesak keharmonisan sosial, Lee mengatakan, “Kita adalah rekan yang hidup dalam komunitas yang sama. Mari kita lupakan kebencian dan dendam. Mari kita bangun negara di mana tetangga bisa saling mengandalkan.”
Komisi Pemilihan Nasional (NEC) mengonfirmasi Lee sebagai presiden pada Rabu pukul 06.21 waktu setempat (04.21 WIB), menurut kantor berita Yonhap.
Pemimpin baru ini akan segera memulai masa jabatannya, dengan kebijakan-kebijakan baru yang diperkirakan akan mencakup terkait tarif dari AS, ekonomi domestik yang lesu, serta hubungan dengan Korea Utara yang berada pada titik terendah dalam sejarah.
Upacara pelantikan Lee berlangsung pukul 11.00 waktu setempat (09.00 WIB).
Sumber: Anadolu
Presiden Korea Selatan terpilih janji perbarui demokrasi
Rabu, 4 Juni 2025 14:18 WIB

Arsip foto- Presiden terpilih Korsel Lee Jae Myung. ANTARA/Anadolu/py/pri.