Pemprov Jatim (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak petani dan seluruh pelaku sektor pertanian untuk terus berinovasi guna menjaga produktivitas dan ketahanan pangan daerah.
"Alhamdulillah, selama ini Jawa Timur memegang peranan vital dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional. Berdasarkan angka tetap BPS 2024, kita menjadi produsen padi terbesar nasional dengan capaian 9,270 juta ton gabah kering giling (GKG). Begitu juga untuk jagung dengan capaian 4,495 juta ton pipilan kering," ujar Khofifah memperingati Hari Krida Pertanian, seperti keterangan diterima di Surabaya, Sabtu.
Gubernur Khofifah menekankan pentingnya modernisasi pertanian melalui pemanfaatan teknologi seperti drone untuk pemetaan lahan dan penyemprotan pupuk, alat mesin pertanian, hingga e-commerce yang mempertemukan petani langsung dengan konsumen.
Menurutnya, penggunaan teknologi juga akan menarik generasi muda untuk terlibat di sektor pertanian sekaligus menghapus stigma bahwa pertanian adalah sektor kuno dan tidak menjanjikan.
"Maka, ke depan, kita akan lebih fokus pada diversifikasi komoditas, pengembangan varietas unggul tahan hama dan penyakit, serta praktik pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan," katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya penguatan kelembagaan petani, koperasi, dan UMKM sektor pertanian dalam mendorong hilirisasi dan peningkatan nilai tambah produk pertanian.
"Selamat Hari Krida Pertanian 2025. Mari kita kuatkan komitmen untuk terus mendukung dan memajukan sektor pertanian Jawa Timur. Insya Allah ke depannya akan semakin tangguh, inovatif, dan berkelanjutan," katanya.